Tantangan SDM

Tantangan utama dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia, khususnya di Bali, terletak pada kurangnya keterampilan dan pelatihan yang sesuai dengan perkembangan industri. Meskipun Bali memiliki banyak potensi dalam bidang kerajinan tangan, banyak pengrajin lokal yang masih terbatas pada keterampilan tradisional dan kurang melek teknologi. Selain itu, rendahnya kualitas pendidikan vokasi dan kurangnya akses terhadap pelatihan yang relevan membuat tenaga kerja sulit beradaptasi dengan tuntutan pasar global. Hal ini memperburuk ketergantungan pada tenaga kerja dari luar daerah yang lebih terampil.

Selain itu, terdapat masalah dalam hal pengelolaan SDM yang profesional, baik dalam hal manajemen yang efisien maupun pengembangan karier. Kurangnya insentif dan peluang pengembangan untuk pekerja kerajinan tangan juga menjadi hambatan dalam menciptakan SDM yang berkualitas dan berkelanjutan. Meningkatkan kualitas dan kemampuan SDM di sektor ini sangat penting untuk menjaga kelangsungan dan daya saing industri kerajinan tangan Bali.